Yenny masih single lagi, tapi punya beberapa keponakan, tapi pengalaman Yenny pribadi yang sangat aku hargai. Terus terang banyak menyimpan kagum terhadap dirinya yang benar benar mandiri dan pantang menyerah dalam kondisi apapun juga. Semangat belajarnya yang selalu membuat aku terkesima ... sampaikan punya impian miza bisa mengikuti jejak yenny, maju terus pantang mundur dan sekolah sampai mentok.
pengalaman pengalaman pribadi yenny waktu kecil lagi, bagaimana prestasi dia di sekolah dan bagaimana almarhum ibunda yenny mendidik dirinya adalah resep resep yang aku anggap bisa manjur untuk di tiru di jadikan contoh.
makanya aku paling seneng nanya nanya sama temenku yang pinter pinter bagaimana cara orang tua mereka membesarkan mereka. sebagai bahan referensi dan renungan ... kan nggak ada salahnya!. vina pendit juga salah satu nara sumber yang suka aku tanyain ...heheh dan tentu saja suamiku juga.
hari ini seru bales balesan sms sama yenny, menu biasa ngobrol mengenai membimbing anak biar bisa maju dalam usaha sekolah. namanya juga tawakal, pendapat baik selalu aku tampung dan aku pegang baik baik. salah satu inti dari sms kami hari ini adalah TANGGUNG JAWAB. dan ini mencakup seluruh dimensi si anak, tanggung jawab terhadap diri sendiri, orang tua dan agamanya tentu saja.
kalau bicara tanggung jawab itu gampang gampang susah. tujuan akhir dari usaha ini adalah si anak bisa dengan mandiri mengurus dirinya sendiri di kemudian hari. tentunya amatlah bersyukur kalau si anak bukan hanya bisa mengurus dirinya sendiri tapi juga bisa berprestasi. jadi sebelum jauh jauh ngomong prestasi ngomong tanggung jawab dulu.
memang aku setuju, kalau seorang bertanggung jawab, mereka akan mengerjakan segala sesuatu dengan sadar tanpa perlu saksi atau imbalan apa apa. karena apa pun yang mereka kerjakan adalah untuk kebaikan diri sendiri. DO YOUR BEST FOR YOURSELF.
kebetulan miza adalah anak tunggal, masalah tanggung jawab bisa jadi problem yang besar kalau dari kecil tidak di didik. bisa jadi anak manja, tidak mandiri, tidak tahu mengatur hidup, gaya hidup acak acakan dan jadi problem sosial.
kebetulan weekend kamaren pun aku dan suami baru usai membahas mengenai memulai mendidik tanggung jawab terhadap miza. pelaksanaannya tentu bersandar kuat dengan diriku yang berhubungan langsung dengan miza terutama mengenai ajaran ajaran nilai. suamiku berpesan ...
"kalau mau ngajarin orang tanggung jawab, diri sendiri dulu mesti bertanggung jawab. kalau tidak bagaimana mau ngajarin orang kalau diri sendiri tidak mengerti maksud dan maknanya ....."
dalam hati balik lagi ke diriku. yaaa begitulah jadi ibu, harus jadi contoh. mau nggak mau karena tanggung jawab terhadap masa depan si anak, si ibu pun harus semangat berbenah benah diri, banyak hal yang mesti dirapihin di kejar dan dikerjain .....
doain yaaa biar aku terus semangant .....
peace everyone.
